Psikologi Kehilangan Hewan Peliharaan kaitannya dengan Trauma dan Proses Berkabung
Hewan peliharaan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga kita. Mereka memberi kamu cinta tanpa syarat, kebahagiaan, dan banyak kenangan indah. Namun, ketika hewan peliharaan kamu pergi, entah karena alasan alami atau penyakit, kamu mengalami kehilangan yang mendalam. Proses ini dapat menciptakan perasaan trauma yang sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari.
1. Kesenjangan yang Mendalam
Kehilangan hewan peliharaan bukan hanya tentang kehilangan teman setia, tetapi juga mengenai kehilangan bagian dari dirimu. Hewan peliharaan kamu telah menjadi bagian dari rutinitas harian kamu, memberikan kenyamanan dan penghiburan di saat-saat sulit. Ketika mereka pergi, kamu sering kali merasa hampa dan kehilangan.
2. Proses Berkabung
Proses berduka saat kehilangan hewan peliharaan memiliki kemiripan dengan berduka atas kematian seseorang. Ada beberapa tahap yang biasanya kamu lewati, yaitu:
Penyangkalan
Ini adalah tahap awal di mana kamu cenderung tidak bisa menerima kenyataan bahwa hewan peliharaan kamu benar-benar pergi. Kamu mungkin mencari tanda-tanda atau berharap mereka akan kembali.
Marah dan Kesedihan
Kamu merasa marah pada dunia atau merasa sangat sedih. Ini adalah saat-saat ketika emosimu sangat bergejolak.
Negosiasi dan Penyesuaian
Di tahap ini, kamu mencoba bernegosiasi dengan kenyataan dan mulai beradaptasi dengan hidup tanpa hewan peliharaan kamu. Ini adalah saat kamu menerima kenyataan bahwa mereka benar-benar pergi.
Penerimaan dan Kesembuhan
Tahap akhir adalah penerimaan. Meskipun kamu akan selalu merindukan hewan peliharaan kamu, kamu mulai merasa lebih baik dan siap untuk meneruskan hidup.
3. Dampak Trauma
Kehilangan hewan peliharaan juga dapat meninggalkan dampak psikologis yang signifikan. Orang-orang yang mengalami kehilangan hewan peliharaan mereka mungkin mengalami gejala seperti:
Kecemasan dan Depresi
Kehilangan hewan peliharaan dapat memicu perasaan cemas dan depresi. Kamu mungkin merasa kesepian atau kehilangan minat pada hal-hal yang dulu kamu nikmati.
Kesulitan Mengatasi Kehilangan
Bagi sebagian orang, kehilangan hewan peliharaan bisa sama traumatisnya dengan kehilangan anggota keluarga. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mengatasi kehilangan ini.
Perubahan Pola Tidur dan Makan
Dampak kehilangan hewan peliharaan bisa mencakup perubahan dalam pola tidur dan makan. Kamu mungkin sulit tidur atau kehilangan nafsu makan.
4. Cara Mengatasi Trauma Kehilangan Hewan Peliharaan
Mengatasi trauma kehilangan hewan peliharaan memerlukan waktu dan dukungan. Beberapa cara yang dapat membantu meliputi:
Berbicara dengan Seseorang
Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional tentang perasaan kamu dapat membantu kamu mengatasi trauma ini.
Mengenang Kenangan Indah
Mengenang kenangan-kenangan indah dengan hewan peliharaan kamu dapat membantu kamu merayakan hidup mereka daripada hanya berduka.
Menyediakan Waktu untuk Dirimu Sendiri
Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Beri dirimu waktu untuk berduka dan pulih.
Pertimbangkan Pengadopsian Lagi
Ketika kamu merasa siap, pertimbangkan untuk mengadopsi hewan peliharaan lain. Ini dapat membantu kamu menyembuhkan luka dan memberi rumah kepada hewan yang membutuhkan.
Kehilangan hewan peliharaan adalah pengalaman yang sulit, dan proses berduka dapat berlangsung berbulan-bulan bahkan tahunan. Namun, dengan dukungan yang tepat, kamu dapat mengatasi trauma ini dan mengenang hewan peliharaan kamu dengan cinta dan kebahagiaan.
Referensi :
Parker, J. Richar. 2023. The Psychology of Pet Ownership.
Johnson, B. Mary. 2023. Animal-Assisted Therapy for Children and Adolescents.
Comments
Post a Comment