Terapi rasional emotif perilaku (REBT)

Terapi Rasional Emotif Perilaku (REBT), Bangun Kesehatan Mental Melalui Pengelolaan Emosi


Dalam perjalanan hidup, kita seringkali dihadapkan pada berbagai situasi yang memicu emosi negatif seperti cemas, marah, dan sedih. Tanpa kemampuan yang tepat untuk mengelola emosi tersebut, kesehatan mental kita dapat terganggu dan berdampak buruk pada kualitas hidup. Inilah mengapa terapi rasional emotif perilaku (REBT) menjadi semakin penting. REBT adalah pendekatan psikoterapi yang dirancang untuk membantu individu mengidentifikasi, memahami, dan mengubah pola pikir irasional yang menyebabkan emosi negatif. 


Terapi Rasional Emotif Perilaku (REBT) dikembangkan oleh psikolog Albert Ellis pada tahun 1955. Pendekatan ini berdasarkan pada keyakinan bahwa bukan peristiwa luar yang menyebabkan emosi negatif, tetapi persepsi dan penilaian individu terhadap peristiwa tersebut.


REBT mengidentifikasi tiga elemen utama yang berkontribusi pada reaksi emosional:

  • Peristiwa (A), situasi atau peristiwa eksternal yang terjadi dalam kehidupan individu. Ini bisa berupa kegagalan, kritik, atau situasi stress lainnya.


  • Pemikiran (B),  penilaian, interpretasi, dan pikiran individu tentang peristiwa tersebut. Pemikiran ini dapat bersifat rasional (realistis) atau irasional (tidak realistis).


  • Konsekuensi Emosional (C), emosi yang muncul sebagai hasil dari pemikiran individu tentang peristiwa tersebut. Emosi ini dapat berupa cemas, marah, sedih, atau bahkan ruka.


Konsep utama dalam REBT adalah bahwa pemikiran irasional atau tidak realistis (B) adalah pemicu utama dari emosi negatif (C), bukan peristiwa itu sendiri (A). Oleh karena itu, tujuan REBT sendiri adalah membantu individu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengubah pemikiran irasional menjadi pemikiran rasional, sehingga menghasilkan emosi yang lebih sehat dan perilaku yang lebih adaptif.


Proses Terapi REBT

Terapi REBT terdiri dari beberapa langkah yang dirancang untuk membantu individu mengatasi emosi negatif dan mengembangkan pola pikir yang lebih sehat:


1. Identifikasi Pemikiran Irasional

Terapis bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi pemikiran-pemikiran irasional yang muncul dalam respons terhadap peristiwa tertentu.


2. Evaluasi Pemikiran

Disini klien diajak untuk mengevaluasi akurasi dan realitas dari pemikiran-pemikiran tersebut. Apakah pemikiran-pemikiran tersebut didukung oleh bukti yang kuat?


3. Menggantikan Pemikiran Irrasional

Dalam hal ini klien dan terapis bekerja sama untuk menggantikan pemikiran irasional dengan pemikiran yang lebih rasional dan realistis. Ini melibatkan pembangunan argumen yang lebih sehat terhadap pemikiran-pemikiran negatif.


4. Latihan dan Tugas

Klien diberi tugas untuk mengaplikasikan pemikiran-pemikiran rasional yang baru dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu mengukur perkembangan dan membiasakan diri dengan pemikiran yang lebih sehat.


5. Revaluasi Emosi

Klien dan terapis bersama-sama mengevaluasi perubahan dalam reaksi emosional klien terhadap peristiwa-peristiwa tertentu setelah menerapkan pemikiran rasional.


Manfaat Terapi REBT

Penerapan Terapi Rasional Emotif Perilaku (REBT) dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu dalam mengelola emosi dan kesehatan mental secara umum:


  • Peningkatan Kesejahteraan Emosional: Dengan mengubah pemikiran irasional menjadi rasional, individu dapat mengurangi emosi negatif seperti cemas dan depresi, serta meningkatkan perasaan positif dan kesejahteraan secara keseluruhan.


  • Pengelolaan Stress yang Lebih Baik: REBT membekali individu dengan keterampilan untuk menghadapi situasi stress dengan pola pikir yang lebih adaptif, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mental.


  • Peningkatan Hubungan Antarpersonal: Dengan mengatasi pemikiran negatif yang dapat mempengaruhi interaksi sosial, individu dapat membangun hubungan yang lebih positif dan bermakna.


  • Peningkatan Produktivitas dan Kreativitas: Dengan mengurangi emosi negatif yang menghambat, individu dapat fokus pada tujuan mereka dan meningkatkan produktivitas serta kreativitas.



Terapi Rasional Emotif Perilaku (REBT) adalah pendekatan psikoterapi yang efektif dalam membantu individu mengelola emosi negatif dan mengubah pola pikir irasional menjadi rasional. Dengan mengenali hubungan antara pemikiran, emosi, dan perilaku, individu dapat mengatasi tantangan mental dengan lebih baik. Dalam era di mana kesehatan mental semakin diakui pentingnya, REBT adalah alat yang kuat untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik.



Referensi : 


Turner, Martin & Lane, M. Andrew. 2020. Rational Emotive Behavior Therapy in Sport and Exercise.


Comments